dapat 1 USD untuk melihat iklan 30 detik

Monday 4 March 2013

Tips Usaha Foto Copy

Tips Usaha Fotocopy
  

1. Pilihlah lokasi yang strategis

Lokasi yang ideal untuk usaha fotocopy adalah lokasi yang tidak harus besar & tidak hanya berdekatan dengan sekolah, kampus dan perkantoran, tetapi juga lokasi yang dapat dijangkau / ditemui oleh pelanggan selain dari sekolah, kampus & perkantoran tersebut. Jadi walaupun sekolah, kampus & perkantoran sedang libur / tidak ada aktivitas, toko masih bisa tetap buka & mempunyai pendapatan.

2. Cek harga

Lakukanlah riset kecil-kecilan mengenai harga jual standar toko fotocopy di sekitar anda. Agar Anda tidak terlalu tinggi memasang tarif.

 
3. Gunakan mesin fotocopy yang tepat

Mesin yang tepat untuk usaha fotocopy adalah mesin yang kecepatannya tidak lambat, kapasitas besar ( sesuai pemakaian ), spare partnya mudah didapat & tenaga ahli ( teknisi ) nya pun tidak sedikit. Dalam hal ini, kebanyakan orang menggunakan mesin fotocopy merk Canon. Untuk usaha fotocopy dengan volume copy besar: Canon iR 5000/6000/5020/6020 Group, iR 5570/6570/5070 Group, ir5050/5065/5075 Group. Untuk usaha fotocopy pemula: iR 4570/3045 Group. Karena spare part & consume part nya mudah didapat, dari yang termurah sampai original & komunitas penggunanya banyak sekali, jadi Anda dapat bertukar pikiran seputar masalah mesin tersebut. Selain itu Cost Copy nya pun rendah, sehingga keuntungannya pun lebih besar. Namun bisa dipertimbangkan juga menggunakan merk Xerox, dengan tipe DC400 (untuk pemula) dan DC550i (untuk copy volume besar),  spare part & consume part nya juga mudah didapat.

4. Gunakan mesin fotocopy rekondisi

Mesin yang tepat untuk usaha fotocopy tidak harus baru. Karena harga 1 unit mesin fotocopy yang baru sangatlah tinggi, bisa mencapai 70 jutaan. Jadi untuk BEP nya dibutuhkan waktu yang lama sekali. Beruntung di Indonesia banyak sekali mesin fotocopy Rekondisi ( Ex Impor ) beredar dengan harga jauh lebih murah dari harga mesin fotocopy baru. Kondisi mesinnya pun masih tergolong bagus, kurang lebih 80-90% dari kondisi baru.

Namun Anda juga harus jeli & hati-hati karena tidak sedikit orang / pihak yang mengaku sebagai penjual mesin Rekondisi ( Ex Impor ), padahal mesin yang mereka jual adalah mesin Lokal ( Ex Pemakai Lokal ), sehingga kondisinya pun sudah tidak bagus lagi ( umur ekonomisnya sudah habis ). Kebanyakan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut berani memberi harga yang rendah sekali, sehingga terkesan merekalah importir mesin fotocopy yang paling murah. Padahal dengan menjual harga lebih rendah dari yang lain pun mereka sudah mendapatkan untung yang besar & merugikan konsumen, karena barang / mesin fotocopy yang mereka jual sudah uzur / tidak ekonomis lagi.
 

Pastikan Anda membeli mesin fotocopy Rekondisi di Perusahaan importir mesin fotocopy yang terpercaya & kredibel.

No comments:

Post a Comment